Semakin banyaknya populasi kendaraan bermotor di Indonesia juga
menjadikan tingkat kecelakaan meningkat. Untuk itu setiap pengendara
kendaraan harus bisa bersikap dan bertindak hati-hati saat berada di
jalan raya.
Add caption |
Dan dari dua hal ini terpecah menjadi 8 faktor penting.
Sebab dengan memahami 8 faktor utama ini sekiranya pengendara bisa
terhindar dari kecelakaan yang tidak diharapkan. Berikut adalah fakator-faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan antara lain :
1. Sistem Rem
Empat faktor pertama ini adalah sisi teknis pada sebuah kendaraan. Untuk keselamatan dalam berkendara, sistem pengereman pada
kendaraan menjadi faktor utama. Maka dari itu sepatu rem/kampas dan juga minyak rem harus rutin diperiksa.
kendaraan menjadi faktor utama. Maka dari itu sepatu rem/kampas dan juga minyak rem harus rutin diperiksa.
Jangan tunggu suara decitan rem yang memekakkan telinga atau juga
bahkan menjadi blong saat di rem. Apalagi saat musim hujan dan sering
hadapi banjir seperti saat ini, sistem rem akan mudah kotor. Dan bila
malas membersihkan umur kampas rem juga pendek.
2. Roda
Dalam menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, sebuah kendaraan juga harus didukung grip roda yang baik. Roda pada
kendaraan menjadi faktor penting, sebab daya cengkeram roda yang kurang dapat berdampak buruk.
kendaraan menjadi faktor penting, sebab daya cengkeram roda yang kurang dapat berdampak buruk.
Roda dengan sistem rem akan saling berkaitan. Kualitas rem yang baik
jika tidak ditunjang ban yang bagus tidak ada gunanya, demikian juga
sebaliknya. Ban kendaraan harian yang utama adalah memiliki daya tahan
serta kemampuan membuang air dengan baik saat melewati jalan basah.
Untuk meningkatkan performa roda kendaraan bisa dengan melakukan
modifikasi. Dengan mengganti velg yang memiliki bobot lebih ringan dari
standar, maka daya henti kendaraan akan sedikit terbantu. Sebab bobot
kendaraan yang semakin ringan akan membantu kerja sistem rem.
3. Teknologi
Dalam perkembangan teknologi otomotif saat ini pabrikan juga berlomba memberikan tingkat keamanan yang tinggi. Pada kendaraan
saat ini minimal sistem rem ABS sudah diaplikasikan. Semakin mahal kendaraan fitur keselamatan yang diusung juga semakin lengkap.
saat ini minimal sistem rem ABS sudah diaplikasikan. Semakin mahal kendaraan fitur keselamatan yang diusung juga semakin lengkap.
Dari airbag, sensor dan radar pendeteksi benda di belakang dan di
depan kendaraan bahkan juga terhubung dengan sistem rem otomatis.
Teknologi lain yang sangat penting terhindar dari kecelakaan adalah
teknologi blind spot. Sayangnya teknologi ini
masih dipergunakan hanya beberapa mobil mewah saja.
masih dipergunakan hanya beberapa mobil mewah saja.
4. Visibilitas
Dalam berkendara pengemudi dituntut memiliki daya pandang yang baik.
Sebab tak jarang kecelakaan yang terjadi karena pengemudi yang kelelahan
hingga mengantuk memaksakan untuk mengemudi. Untuk mendapatkan SIM saja
calon pengemudi akan ditest penglihatannya.
Dalam hal visibilitas ini juga didukung dengan pemilihan kaca film
pada mobil atau juga pemilihan kaca helm untuk pengendara motor. Dalam
penggunaan sehari-hari baik kaca film maupun kaca helm tidak boleh
memiliki tingkat kegelapan di atas 35 persen.
5. Kemampuan Mengemudi
Mudahnya mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia bisa jadi salah satu besarnya tingkat kecelakaan yang terjadi. Hal ini juga sering dijumpainya kecelakaan terjadi karena kemampuan mengemudi kendaraan yang kurang.
Driving skils seorang pengemudi kendaraan tentulah sangat penting. Dan bahkan kini untuk pemohon pembuat SIM baru harus wajib
ikut test praktek. Selain itu beberapa komunitas otomotif pun juga sering mengadakan event driving skils yang tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengendarai kendaraan.
ikut test praktek. Selain itu beberapa komunitas otomotif pun juga sering mengadakan event driving skils yang tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengendarai kendaraan.
Agar bisa memiliki kemampuan mengemudi yang baik, satu hal yang harus dipahami oleh pengendara, yaitu memahami karakter
kendaraan. Sebab tiap jenis dan tipe kendaraan memiliki karakter yang berbeda-beda tergantung dari spesifikasi yang dimilikinya. Dengan pemahaman dasar akan jenis dan tipe kendaraan maka kemampuan mengemudi juga akan tertunjang baik.
kendaraan. Sebab tiap jenis dan tipe kendaraan memiliki karakter yang berbeda-beda tergantung dari spesifikasi yang dimilikinya. Dengan pemahaman dasar akan jenis dan tipe kendaraan maka kemampuan mengemudi juga akan tertunjang baik.
6. Pengendalian Emosi
Seorang pengendara kendaraan juga dituntut bisa mengendalikan
emosional saat berkendara. Sebab orang yang mudah tersulut emosi saat
berkendara terbukti bisa semakin memperburuk situasi lalu lintas yang
ada.
Apalagi seperti di kota-kota besar Indonesia yang terkenal akan
tingkat kemacetan tinggi. Kemacetan panjang dan suhu udara panas bisa
menjadi kombinasi bom waktu dalam diri seseorang. Untuk itu pengendalian
diri dan memahami situasi dalam berkendara sangatlah penting.
Jika Anda sanggup mengendalikan emosi dengan baik kecelakaan akan sanggup dihindari. Dengan pikiran yang dingin tentu Anda
akan sanggup berpikir jernih dan tidak mudah untuk menggeber kendaraan tidak pada tempatnya karena tersulut emosi sesaat.
akan sanggup berpikir jernih dan tidak mudah untuk menggeber kendaraan tidak pada tempatnya karena tersulut emosi sesaat.
7. Kemampuan Membaca Situasi
Faktor penting lain yang harus dimiliki pengendara adalah mampu
membaca situasi, kondisi dan gerak - gerik pengendara lain. Maka dari
itu konsentrasi dan fokus pada jalan juga menjadi tuntutan utama.
Salah satu contoh saja banyak kita jumpai pengemudi kendaraan hendak
berpindah jalur atau berbelok lupa memberi tanda terlebih dahulu. Tentu
hal ini membuat jengkel pengendara yang ada di belakangnya. Tapi
biasanya meski lupa memberi tanda belok, setiap orang yang hendak
berbelok akan memiliki tanda atau ciri khas.
Mulai dari memperlambat laju hingga gerak - gerik kepala sang
pengemudi. Dari hal ini tentu diperlukan kepekaan pengemudi lain yang
berada di belakangnya. Namun yang paling parah apabila pengendara
tersebut tidak memiliki tanda-tanda dan secara tiba-tiba belok dan
berpindah haluan. Maka dari itu juga berkaitan dengan faktor ke-5.
8. Obat & Gadget
Faktor penting terakhir dalam menghindari kecelakaan saat berkendara adalah menghindari penggunaan obat-obatan dan juga pengaruh
alkohol. Dalam hal obat-obatan ini tidak hanya pada obat terlarang
saja, tapi juga obat dokter yang bisa menyebabkan kantuk.
Selanjutnya juga pada penggunaan gadget atau juga ponsel saat berkendara. Pengemudi yang biasa berkendara sambil ber-SMS akan memiliki tingkat bahaya kecelakaan yang lebih parah ketimbang pengendara dalam pengaruh minuman keras.
Untuk itu pengendara yang hendak melakukan SMS penting bisa menepi dahulu daripada membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Keselamatan anda dalam mengemudi adalah harapan keluarga di rumah, perhatikan faktor-faktor diatas agar, keamanan dan kenyaman berkendaraan bisa anda dapatkan.
Selamat dijalan, selamat sampai tujuan.
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar