Apabila kita melakukan kesalahan,
apapun alasannnya kita akan menerima teguran dan kata-kata yang kurang nyaman didengar dari
orang-orang di sekeliling kita. Hal ini akan terasa ada kekurangan dalam diri kita sendiri yang mungkin salah satu kelemahan yang kita miliki. Kita pasti akan rasa
tertekan bila mendengar orang bercerita yang kurang baik tentang diri
kita. Kadang kala dalam diri kita juga tanpa kita sadari sendiri membenarkan kekurangan atau kelemahan tersebut. Akhirnya kita akan merasa tertekan dan galau dengan cerita-cerita buruk yang sering kita dengar tentang diri kita. Baca artikel terkait tentang LAKUKAN YANG ANDA SUKAI DAN JADILAH SUKSES.
Kebanyakan orang akan merasa marah bila mendengar dirinya menjadi bahan omongan atau gunjingan orang lain. Orang sekeliling kita pasti akan bercerita tentang kesalahan, keburukan dan
kelemahan kita yang kita miliki tanpa tahu hal atau penyebab yang sebenarnya. Merasa tertekan dan terkadang membuatkan kita jadi
pemarah atau emosi bila memikirkan apa yang telah orang lain katakan terhadap diri kita. Bila ini dibiarkan bisa jadi kita akan terkena penyakit darah tinggi, karena tekanan emosi yang terus menerus kita terima.
Jadi solusi untuk memulihkan keadaan diri kita, kita harus bersikap positif
terhadap orang lain. Jangan cepat marah atau emosi bila diri kita menjadi bahan omongan ambil positifnya, mungkin itu salah satu perhatian mereka untuk diri kita. Kendalikan amarah dalam diri kita, apabila ada orang mengatakan yang buruk
tentang kita. Untuk menghilangkan rasa tertekan dan marah, kita haruslah
menjadi seorang PEMA'AF.
Mema'afkan diri sendiri atau berdamai dengan diri kita. Informasikan kedalam diri
dengan melakukan sugesti diri bahwa kita adalah seorang yang baik dan juga seorang yang mema'afkan.
Terimalah diri kita apa adanya. Jangan pedulikan apa yang orang katakan.
Memaafkan orang
lain yang melakukan kesalahan atau yang membicarakan diri kita akan membuatkan
kita rasa tenang dan nyaman. Anggaplah yang mereka semua tak tahu apa yang
kita lakukan itu hal yang baik dan positif, ingat mereka hanya belum memahami siapa kita sebenarnya. Berbaik sangkalah pada orang-orang di sekeliling kita. Biarkan apa
yang hendak mereka katakan tentang kita. Kita tahu dan yakinkan diri hal itu tidak akan
menjelekkan atau memperburuk diri kita.
Memang sangat sulit untuk mema'afkan orang yang telah melakukan kesalahan
atau membicarakan kekurangan atau kelemahan diri kita. Tapi janganlah hal tersebut membuat diri kita tidak mema'afkan mereka. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar diri kita menjadi seorang yang PEMA'AF, antara lain :
1. Apabila timbul rasa marah dan emosi tinggi, ambillah air wudhu dan beristifarlah memohon keampunan dari Allah.
2. Selalu berpikir positif. Pikirkan yang baik tentang orang-orang di sekeliling kita.
3. Jangan pikirkan apa yang orang katakan tapi kita tahu hal baik apa yang kita lakukan.
4. Selalu berhati-hati apa bila melakukan sesuatu agar tidak menjadi pembicaraan orang.
2. Selalu berpikir positif. Pikirkan yang baik tentang orang-orang di sekeliling kita.
3. Jangan pikirkan apa yang orang katakan tapi kita tahu hal baik apa yang kita lakukan.
4. Selalu berhati-hati apa bila melakukan sesuatu agar tidak menjadi pembicaraan orang.
Ada satu cara yang amat berkesan bila anda lakukan untuk
mema'afkan orang dan anda akan rasa lega dan bahagia bila telah melakukannya. Lakukan hal ini sebelum kita tidur yaitu ketika berbaring hendak tidur, kita ucapkan pada diri kita dengan menyebut nama seseorang yang kita maafkan. Sebutkan saja namanya, saya mema'af si Fulan bin Pulan (sebutlah satu per satu nama orang yang berbuat salah pada diri kita).
Pagi hari apabila
anda bangun tidur, anda pasti akan merasa lega dan aman, nyaman tenteram hidup anda. Cobalah lakukan apa yang saya tuliskan diatas, tak ada ruginya kalau anda mau mencobanya. Baca juga 7 CIRI SUKSES DALAM DIRI ANDA.
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar