Untuk mengetahui "Overheat" pada
mobil bisa kita lihat dari panel temperatur mesin pada dashboard mobil. Apabila
mobil overheat jarum akan menunjukkan arah “H” yang berarti “Hot” atau temperatur
mobil terlalu panas.
Apabila hal ini terjadi pada mobil Anda, ada beberapa hal
yang perlu dilakukan untuk mengatasi overheat pada mobil :
1. Segera
tepikan kendaraan dan parkir ditempat yang aman. Nyalakan lampu hazard, dan
matikan mesin mobil.
2. Apabila ada uap atau asap keluar dari mesin, sebaiknya jangan buka kap mobil, tunggu sampai uap habis baru buka kap mobil dengan hati-hati.
3. Perhatikan bagian radiator,selang, water pump dan kolong kendaraan apakah ada bagian yang bocor.
4. Jangan buka tutup air radiator pada saat kondisi mesin masih panas, karena bisa mengkibatkan cedera karena pancaran air panas yang bertekanan tinggi dari radiator. Tunggu sampai dingin baru boleh dibuka.
5. Cek tangki reservoir, apabila kurang bisa ditambahkan air sambil mesin dihidupkan.
6. Cek bagian drive belt mesin apakah kendor atau putus. Apabila masih dalam keadaan bagus dan tidak ada kebocoran air pendingin maka mesin bisa normal temperaturnya. Tapi apabila putus, sebaiknya cari atau hubungi bengkel terdekat untuk diganti.
Mesin overheat biasanya terjadi pada mobil yang sudah berumur atau mobil yang memiliki masalah dengan system pendingin mesin atau radioator. Semoga tips otomotif singkat ini bisa bermanfaat buat kita semua.
2. Apabila ada uap atau asap keluar dari mesin, sebaiknya jangan buka kap mobil, tunggu sampai uap habis baru buka kap mobil dengan hati-hati.
3. Perhatikan bagian radiator,selang, water pump dan kolong kendaraan apakah ada bagian yang bocor.
4. Jangan buka tutup air radiator pada saat kondisi mesin masih panas, karena bisa mengkibatkan cedera karena pancaran air panas yang bertekanan tinggi dari radiator. Tunggu sampai dingin baru boleh dibuka.
5. Cek tangki reservoir, apabila kurang bisa ditambahkan air sambil mesin dihidupkan.
6. Cek bagian drive belt mesin apakah kendor atau putus. Apabila masih dalam keadaan bagus dan tidak ada kebocoran air pendingin maka mesin bisa normal temperaturnya. Tapi apabila putus, sebaiknya cari atau hubungi bengkel terdekat untuk diganti.
Mesin overheat biasanya terjadi pada mobil yang sudah berumur atau mobil yang memiliki masalah dengan system pendingin mesin atau radioator. Semoga tips otomotif singkat ini bisa bermanfaat buat kita semua.
Selamat dijalan, selamat sampai tujuan.
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar