Orang yang berbahagia adalah orang yang dapat
berdamai dengan diri sendiri, dengan orang lain dan dengan Tuhan. Ketujuh
rahasia ini dibangun secara berurutan tidak bisa melompat-lompat.
·
RAHASIA
1: SABAR (PATIENCE)
·
RAHASIA
2: SYUKUR (GRATEFULNESS)
·
RAHASIA
3: SEDERHANA (SIMPLICITY)
·
RAHASIA
4: KASIH (LOVE)
·
RAHASIA
5: MEMBERI (GIVE)
·
RAHASIA
6: MEMAAFKAN (FORGIVE)
·
RAHASIA
7: BERSERAH (SURRENDER)
Artikel terkait LAKUKAN APA YANG ANDA SUKAI DAN SUKSES DALAM HIDUP
Artikel terkait LAKUKAN APA YANG ANDA SUKAI DAN SUKSES DALAM HIDUP
Add caption |
Tiga rahasia pertama berkaitan dengan hubungan
kita dengan diri kita sendiri.
Tiga rahasia kedua berkaitan dengan hubungan
antara kita dan orang lain.
Satu rahasia terakhir berkaitan dengan hubungan
antara kita dan Tuhan.
SABAR adalah sumber dari segala sumber kebahagiaan
dan dasar dari segala hukum yang lain. Tanpa sabar, tak mungkin kita bisa
bersyukur. Tanpa sabar, tak mungkin kita bisa menemukan kesederhanaan dalam
setiap masalah yang kita hadapi. Tanpa sabar, kita tak akan dapat mengasihi,
memberi dan memaafkan orang lain. Tanpa sabar, kita tak akan pernah mencapai
kepasrahan total.
Ada salah kaprah dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang bersabar pada saat susah dan bersyukur dikala senang. Bersabar
sebenarnya bukan hanya dikala susah. Saat senang pun kita harus bersabar.
Begitu juga bersyukur. Kita bersyukur dalam semua keadaan.
BERSYUKUR artinya menerima apa pun yang kita
dapatkan dengan senang hati.
SEDERHANA adalah kunci segalanya. Kita sering
menghadapi masalah yang rumit dan kompleks karena kita terlalu masuk ke hal-hal
teknis dan terperinci. Pada akhirnya kita melihat bahwa hakikat masalahnya
sebenarnya sederhana saja. Rahasia kesederhanaan mengingatkan kita akan esensi
sebuah masalah dan tujuan besar yang ingin kita capai.
Setelah berhasil menanamkan Rahasia 1, 2 dan 3,
kita siap melanjutkan dengan Rahasia 4, 5 dan 6.
Kita tak mungkin bisa mengasihi, memberi dan
memaafkan orang lain dengan sukacita kalau kita belum bisa bersabar, bersyukur
dan melihat kesederhanaan dalam menghadapi masalah serumit apa pun.
KASIH adalah paradigmanya, cara berpikir dan
niatnya. KASIH adalah melihat orang lain sebagai pihak yang perlu, berhak dan
layak disayangi. Inilah dasar dari segala bentuk hubungan antar manusia. KASIH
inilah yang menjadi dasar MEMBERI dan MEMAAFKAN.
MEMBERI tanpa didasari perasaan KASIH adalah
MEMBERI dengan maksud-maksud tersembunyi (ada udang di balik batu). Begitu juga
MEMAAFKAN. MEMAAFKAN akan menjadi mudah kalau dilandasi sikap MENGASIHI.
BERSERAH DIRI adalah bentuk tertinggi dan
merupakan perjuangan puncak setiap manusia. Melaksanakan Rahasia 1, 2, 3, 4, 5
dan 6 saja tidak akan menghasilkan kebahagiaan hakiki,
"Ingatlah, hanya dengan MENGINGAT Allah saja
HATI menjadi BAHAGIA" (QS Ar Ra'd [13]: 28).
Subhanallah !
Good MORNING My Friends. Have a HAPPY, PEACEFUL & BLESSED !
Good MORNING My Friends. Have a HAPPY, PEACEFUL & BLESSED !
Sumber:
Arvan Pradiansyah, "The 7 Laws of Happiness:
Tujuh Rahasia Hidup yang Bahagia" Bandung: Kaifa, 2010.Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar