Teknologi X-Tronic CVT yang
diterapkan oleh NISSAN bukan hanya sekedar
kenyaaman saja, CVT menjanjikan penghematan bahan bakar dan NISSAN berhasil membuktikannya..!
 |
| Add caption |
Industri
otomotif modern yang memproduksi mobil-mobil semakin banyak kita temui kemajuan
teknologi yang diaplikasikan pada mobil yang dipasarkan sekarang. Kemajuan
teknologi yang diterapkan pada mobil salah satunya adalah teknologi transmisi.
Melihat rancang bangun yanng semakin kompleks, tenologi transmisi ini memberikan
kemajuan yang cukup signifikan dengan hasil meningkatkan efesiensi yang semakin
tinggi.
 |
| Add caption |
Teknologi transmisi yang belakangan ini sangat terlihat kemajuannya adalah jenis Xtronic Continuosly Variable Transmission atau biasa disebutkan secara singkatan CVT. Memang kenyataannya, teknologi CVT ini sudah lama ada. Dalam sebuah literatur menyebutkan mekanisme CVT sudah digunakan pada aircraft electrical power generating system di tahun 1950-an. Selanjutnya ditahun 1970-an, CVT telah digunakan dalam dunia balap mobil. Perlombaan balap mobil F1 pernah memperbolehkan mobil-mobil berpacu memanfaatkan kehebatan CVT. Namun akhirnya dilarang penggunaannya dengan mengatasnamakan keadilan iklim kompetisi, sebab tim yang punya modal besar bisa dipastikan yang paling bisa memaksimalkan keunggulan teknologi CVT.
Perlu
dicatat disini bahwa teknologi CVT merupakan teknologi yang berpotensi besar
menjadi salah satu andalan masa depan untuk mobil-mobil modern.
 |
| Add caption |
CVT ini akan sangat berbeda dengan transmisi manual atau otomatis konvensional yang rasio giginya tetap. Artinya, bila mobil bertransmisi manual atau otomatis konvensional punya 5 tingkat percepatan, maka rasio giginya hanya ada 5 saja. Hal ini sangat berbeda dengan teknologi CVT yang rasio giginya berada disepanjang nilai minimal dan maksimal tersebut. Cara kerja CVT ini dapat melakukan pergantian gigi secara berkelanjutan yang tidak bisa dilakukan oleh transmisi konvensional.
Teknologi
CVT dapat melakukan penyesuaian terhadap setiap perubahan kecepatan mobil,
sehingga membuat mesin selalu berada dalam kondisi kerja yang optimal. Kondisi
yang optimal ini akan berimbas pada konsumsi bahan bakar yang tentunya akan
semakain efesien. Jadi artinya saat efesiensi itu terjaga maka otomatis emisi
juga bisa terkendali.
 |
| Add caption |
Produk
NISSAN telah banyak yang menggunakan transmisi
CVT ini pada modelnya seperti All New X-Trail, Juke, Teana, All New Serena dan
yang terbaru adalah pada All New Grand Livina kini konsumen punya pilihan
transmisi CVT. Sehingga dari beberapa model terlihat bahwa transmisi CVT tidak
khusus diterapkan pada mobil tertentu. Semua jenis mobil dapat merasakan
keunggulan yang dimiliki CVT.
Kapasitas
mesin tidak membatasi ruang lingkup kerja CVT, semuanya tergantung dari torque
rating dan kekuatan belt (sabuk) atau chain (rantai) yang digunakannya.
Penerapan transmisi CVT sebelum tahun 2005, kebanyakan masih menggunakan sabuk
dan lebih cocok untuk light duty vehicle. Seiring dengan kemajuan teknologi dan
pemilihan material berkualitas tinggi, CVT kini bisa digunakan untuk bus, truk
dan alat berat lainnya.
Kehebatan
teknologi yang diterapkan pada transmisi CVT lebih santer disuarakan para ahli,
namun bagi sementara orang kondisi normal menjadi sesuatu yang kurang menarik.
Para ahli pembuat transmisi akhirnya menciptakan sesuatu yang bisa meningkatkan
level kemampuan CVT yaitu dengan mode
Sport. Mode sport ini memungkinkan pemakainya untuk memindahkan rasio gigi
secara manual. Fitur
paddle shift misalnya, membuat CVT jadi lebih menyenangkan. Dari
kemajuan yang telah dicapainya, tidaklah heran bila CVT semakin banyak dipilih,
baik oleh produsen mobil maupun masyarakat modern.
www.nissanpilihanku.com
 |
| Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar