Add caption |
Setelah membaca tulisan seputar berita otomotif, mari kita coba membahas masalah cara melakukan derek mobil yang aman. Mobil mogok
ditengan perjalanan merupakan hal yang sangat jarang, namun hal ini bisa
terjadi pada siapa saja. Solusinya adalah memanggil montir atau bisa
juga di derek, bisa dengan mobil teman atau juga mobil derek khusus.
Add caption |
Bagi petugas derek tentunya hal ini sudah menjadi pekerejaan mereka,
bagaiman dengan kita orang awam yang belum tahu cara menderek yang tepat
dan tentunya aman, simak tips menderek mobil dibawah ini : Artikel terkait Jadual Rutin Perawatan Kendaraan.
1. Persiapkan tali penarik yang kuat bisa dari bahan baja atau tali tambang. Sebaiknya Anda juga mempersipakan tali penarik di bagasi mobil untuk hal yang tidak terduga.
2. Bobot mobil penderek sebaiknya lebih besar atau sama dengan mobil yang akan diderek sehingga memudahkan proses penderekan.
1. Persiapkan tali penarik yang kuat bisa dari bahan baja atau tali tambang. Sebaiknya Anda juga mempersipakan tali penarik di bagasi mobil untuk hal yang tidak terduga.
2. Bobot mobil penderek sebaiknya lebih besar atau sama dengan mobil yang akan diderek sehingga memudahkan proses penderekan.
3. Pasang tali derek pada tempat yang tepat, biasanya ada beberapa mobil
yang memiliki hook atau pengait pada bagian bemper depan atau belakang.
Anda bisa lihat dibuku manual untuk lebih jelasnya.
4. Hindari mengikat tali derek pada suspensi atau bumper yang tidak kuat menahan bobot kendaraan, karena bisa terlepas dan membahayakan keselamatan.
5. Panjang tali sebaiknya di pertimbangkan juga, biasanya sekitar 4 meter atau lebih kurang sepanjang bodi mobil yang akan diderek. Hal ini bertujuan agar mudah pada saat berbelok dan juga pengereman
6. Pada saat menderek, usahakan tali tidak kendor untuk meminimalisir hentakan an resiko tali putus. Jalanlah secara perlahan pada saat mulai bergerak dan melaju dengan stabil. Lakukan penderekan dengan kecepatan maksimal 30-40 km/jam.
7. Kenali dan diskusi mengenai rute yang akan dilalui, sehingga mempermudah dalam proses penderekan. Hindari rute jalan yang berlubang, turunan dan tanjakan dan persimpangan.
8. Nyalakan lampu utama pada saat penderekan untuk memberi tahu pengguna jalan lainnya. Pada saat berhenti anda bisa nyalakan lampu hazard.
9. Pada saat berbelok gunakan lampu sein jauh sebelum memasuki tikungan, agar pengendara lain bisa mengantisipasi.
10. Untuk mobil yang diderek, apabila ada masalah pada mobil, Anda bisa memberi tanda dengan lampu jauh atau klakson pada mobil yang didepan.
Semoga tulisan seputar otomotif ini bermanfaat untuk kita semua.
Artikel lainnya :
- 10 Cara Perawatan Ban Mobil
- Cara Mengatasi Overheat Pada Mobil
4. Hindari mengikat tali derek pada suspensi atau bumper yang tidak kuat menahan bobot kendaraan, karena bisa terlepas dan membahayakan keselamatan.
5. Panjang tali sebaiknya di pertimbangkan juga, biasanya sekitar 4 meter atau lebih kurang sepanjang bodi mobil yang akan diderek. Hal ini bertujuan agar mudah pada saat berbelok dan juga pengereman
6. Pada saat menderek, usahakan tali tidak kendor untuk meminimalisir hentakan an resiko tali putus. Jalanlah secara perlahan pada saat mulai bergerak dan melaju dengan stabil. Lakukan penderekan dengan kecepatan maksimal 30-40 km/jam.
7. Kenali dan diskusi mengenai rute yang akan dilalui, sehingga mempermudah dalam proses penderekan. Hindari rute jalan yang berlubang, turunan dan tanjakan dan persimpangan.
8. Nyalakan lampu utama pada saat penderekan untuk memberi tahu pengguna jalan lainnya. Pada saat berhenti anda bisa nyalakan lampu hazard.
9. Pada saat berbelok gunakan lampu sein jauh sebelum memasuki tikungan, agar pengendara lain bisa mengantisipasi.
10. Untuk mobil yang diderek, apabila ada masalah pada mobil, Anda bisa memberi tanda dengan lampu jauh atau klakson pada mobil yang didepan.
Semoga tulisan seputar otomotif ini bermanfaat untuk kita semua.
Artikel lainnya :
- 10 Cara Perawatan Ban Mobil
- Cara Mengatasi Overheat Pada Mobil
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar