 |
| Add caption |
Mencoba ketangguhan dan performa Nissan Serena
2.0L X A/T kami menjadi peserta dengan tubuh paling besar dalam tes jalan
kali ini. Sehingga MPV ini mampu mengangkut 5 orang yang ikut dalam Tes Jalan ini.
Besarnya bodi berdampak pada kenyamanan 3 tester yang duduk di bangku baris ke-2. Namun, tidak tersedianya head rest sedikit mengurangi kenyamanan tester yang duduk di tengah.
Lima buah koper bisa dengan mudah ditaruh di bagian belakang. Ruang yang tersedia sangat besar karena bangku baris ketiga bisa dilipat penuh.
Tubuh yang besar ini membuat 5 tester (350 kg) dan 5 koper (75 kg) bisa diangkut Serena. Sehingga total beban yang dibawa mencapai 425 kg. Berarti terjadi peningkatan berat total kendaraan sebesar 25,9% dari berat bersih Nissan Serena yang mencapai 1.640 kg.
Besarnya bodi berdampak pada kenyamanan 3 tester yang duduk di bangku baris ke-2. Namun, tidak tersedianya head rest sedikit mengurangi kenyamanan tester yang duduk di tengah.
Lima buah koper bisa dengan mudah ditaruh di bagian belakang. Ruang yang tersedia sangat besar karena bangku baris ketiga bisa dilipat penuh.
Tubuh yang besar ini membuat 5 tester (350 kg) dan 5 koper (75 kg) bisa diangkut Serena. Sehingga total beban yang dibawa mencapai 425 kg. Berarti terjadi peningkatan berat total kendaraan sebesar 25,9% dari berat bersih Nissan Serena yang mencapai 1.640 kg.
Penambahan beban ini sangat berpengaruh pada akselerasi MPV yang
memakai mesin 4 silinder 1.997 cc dengan tenaga 145 dk/5.600 rpm dan
torsi 206 Nm/4.400 rpm. Hasil uji akselerasi 0-100 km/jam dengan beban
425 kg, waktu terbaik Serena adalah 14,40 detik. Lebih lambat 3 detik
atau sebesar 26,3% dari saat diuji tanpa beban tambahan.
Ini buah dari peningkatan power-to-weight ratio (PWR). Dalam keadaan
kosong (1.640 kg) setiap 1 dk yang dihasilkan oleh mesin Nissan Serena
menopang berat 11,3 kg. Tetapi ketika diisi dengan muatan penuh (2.065
kg), PWR-nya menjadi 1 dk untuk setiap 14,2 kg.
Namun, penambahan beban ini tidak berpengaruh banyak pada konsumsi BBM. Saat ditambah beban 425 kg konsumsi BBM-nya 8,4 km/liter sedang tanpa beban 9,2 km/liter. Hanya berkurang 8,6% saja. Ini karena Serena memakai transmisi jenis CVT yang mampu mengatur rasio puli lebih fleksibel terhadap beban kendaraan.
 |
| Add caption |
Namun, penambahan beban ini tidak berpengaruh banyak pada konsumsi BBM. Saat ditambah beban 425 kg konsumsi BBM-nya 8,4 km/liter sedang tanpa beban 9,2 km/liter. Hanya berkurang 8,6% saja. Ini karena Serena memakai transmisi jenis CVT yang mampu mengatur rasio puli lebih fleksibel terhadap beban kendaraan.
 |
| Add caption |
Yang harus diperhatikan ialah adanya penurunan ground clearance sebesar 60 mm karena ada tambahan beban 425 kg. Hal ini jelas berpengaruh ketika melewati jalan berlubang cukup dalam. Sehingga kita harus berhati-hati membawanya.
Berikut adalah tabel hasil tes jalan Nissan Serena sbb :
 |
| Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar