![]() |
Add caption |
Alkisah, di tepi sebuah sungai, tampak
beberapa orang yang sedang memancing. Di antara para pemancing di sana,
terdapat dua orang yang terkenal karena kepandaiannya memancing sehingga
setiap hari ikan hasil tangkapan mereka berdua selalu berhasil memenuhi ember yang mereka bawa. Penduduk di sekitar situ pun sangat mengagumi mereka.
Sekelompok anak muda mendatangi si pemancing ingin berguru kepada
mereka. Saat mendengar maksud dan tujuan para pemuda itu, diam-diam si
pemancing pertama pergi menghindar mereka sambil menggerutu, "Enak saja
anak-anak muda itu mau berguru kepadaku. Ilmuku tidak akan kubagikan
percuma kepada mereka karena toh tidak ada untungnya bagiku. Lebih baik
waktuku kumanfaatkan sebaik-baiknya, untuk lebih berkonsentrasi
mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya".
![]() |
Add caption |
Sedangkan pemancing kedua
dengan ramah membalas sapaan para pemuda yang datang menghampirinya.
"Kalian ingin belajar memancing? Silakan saja. Bapak dengan senang hati
akan mengajari kalian". Dan selanjutnya, setiap hari, dan
berhari-hari kemudian, dengan tekun dan gembira masing-masing anak
mempelajari teknik-teknik memancing, mencari, dan memasang umpan di mata
kail untuk menarik perhatian ikan memakan umpan, berlatih konsentrasi,
dan lain-lain.
Karena gembira dengan ilmu yang didapat, para murid itu membuat kesepakatan bahwa setiap sepuluh ikan hasil tangkapan mereka, akan disisihkan satu ekor untuk guru mereka sebagai tanda ungkapan rasa terima kasih.
Karena gembira dengan ilmu yang didapat, para murid itu membuat kesepakatan bahwa setiap sepuluh ikan hasil tangkapan mereka, akan disisihkan satu ekor untuk guru mereka sebagai tanda ungkapan rasa terima kasih.
![]() |
Add caption |
PESAN MORAL :
Berkat kebaikan dan kemurahan hati si pemancing dengan membagikan ilmu kepada orang-orang lain, maka di kemudian hari si pemancing tidak perlu harus memancing ikan setiap hari.
Hasil tangkapan yang disisihkan oleh para muridnya ternyata mampu menunjang kehidupannya di kemudian hari, sepanjang sisa hidupnya. Sedangkan pemancing yang lainnya, sepanjang hidupnya harus tetap melakukan pekerjaan memancing sendiri karena tanpa memancing dia tidak bisa menghidupi dirinya sendiri.
![]() |
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar