Profesi sebagai seorang marketing
ataupun disebut wiraniaga dan lebih popular dengan sebutan sales memerlukan
pengetahuan dan ketrampilan yang harus terus menerus ditambah dan diperbaharui.
Wawasan dan pengetahuan seorang sales harus terus diasah dan ditingkatkan
setiap waktu karena merupakan tuntutan profesi yang mau tidak mau harus
dilakukan.
Apabila wawasan dan pengetahuan
sales sangat minim baik tentang teknik menjual, prospek, komunikasi, negosisai
pengetahuan produk, juga produk pesaing maka bisa dipastikan akan muntaber (mundur tanpa berita)
hehehe..yah kalau tidak capai target alamat dipecat, atau terus menerus
diomelin atasan.
Berikut ada tulisan menarik yang
saya baca dan bagikan kepada pembaca disini dari seorang pakar sales trainer
yang cukup terkenal mas Deddy Budiman. Beliau adalah salah seorang yang menjadi
tempat saya belajar tentang seluk beluk dunia marketing /sales. Saya menjadikan
mas Dedy Budiman sebagai guru juga mentor saya dibidang marketing /sales
melalui tulisan-tulisannya.
Berikut adalah tulisan dari Dedy
Budiman M.PD silahkan membaca, jangan lupa siapkan secangkir kopi dan sepiring
pisang goreng….muantab…! hehehe…
“Social media is not a media. The
key is to listen, engage, and build relationships.” David Alston
Add caption |
Berikut ini adalah 3 hal mendasar
dan penting yang harus diketahui oleh setiap orang sales bila ingin
meningkatkan penjualan melalui social media.
1. TOMATO
TOMATO merupakan kepanjangan dari
Top Of Mind Awareness Through Others. Salah satu cara yang efektif untuk
membangun TOMATO adalah dengan menggunakan Social Media. Karena melalui social
media anda bisa dengan mudah menambah jumlah kenalan anda.
Bayangkan bila anda mempunyai
follower twitter, facebook, linkedin dan berbagai media lainnya sejumlah lebih
dari 1000 orang, maka setiap kali anda melakukan aktivitas maka ada 1000 orang
yang mengamati dan memerhatikan anda. Dan bila mereka suka dengan aktivitas
yang anda lakukan maka mereka akan membicarakan anda dan mereferensikannya
kepada relasi mereka.
2. 80 – 20
Prinsip 80 – 20 mempunyai
pengertian bahwa ketika anda berinteraksi dengan kenalan dan relasi melalui
social media maka 80 persen dari waktu yang anda gunakan adalah untuk
berkomunikasi dan sisanya 20 persen baru anda pergunakan untuk promosi
produk/jasa anda.
Artinya anda harus terlebih
dahulu membangun relasi dengan teman-teman social media anda sebelum menjual.
Jadi kalau anda ingin menjual lewat social media gunakan 80% waktu untuk
berinteraksi dan 20% baru menjual.
Contoh kongkritnya adalah setiap
hari anda harus berkomunikasi dengan teman-teman social media anda, misalnya
mengucapkan selamat ulang tahun, menanyakan kabar, dlsb. Setelah mereka
menerima anda barulah anda bisa menjual kepada mereka.
3. Value Generator
Value Generator adalah seseorang
yang memberikan sesuatu yang berguna kepada komunitasnya di social media, dalam
hal ini bisa berupa informasi, ide, inovasi ataupun hal-hal lainnya yang
dibutuhkan komunitasnya.
Untuk itulah anda harus
memberikan sesuatu yang berguna kepada relasi anda, dibandingkan dengan
membroadcast harga ataupun promosi produk. Sebagai contoh bila anda seorang
sales mobil, anda bisa secara periodik mengirimkan tulisan tentang perawatan
mobil dan tips-tips lainnya yang berhubungan dengan otomotif.
Bila anda menjadi Value Generator
maka komunitas akan percaya kepada anda, dan ketika mereka percaya kepada anda,
maka mereka akan membeli dari anda.
Happy Selling,
Add caption |
Dedy Budiman M.Pd
http://www.facebook.com/tipsales
http://www.tipssales.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar