INFO PROMO, HARGA NISSAN-DATSUN TERBARU DEALER JAKARTA

Kamis, 26 Mei 2011

DEALER NISSAN JAKARTA - TIPS OTOMOTIF, CARA MENGGANTI PELUMAS TRANSMISI OTOMATIS

  
Salah satu yang perlu diperhatikan penting bagi pemilik kendaraan adalah mengenai oli atau pelumas mobil. Kita tentu mengenal pelumas atau oli berfungsi sebagai perangkat pelumasan pada komponen mesin. Pun demikian pada transmisi, cairan ini berfungsi sebagai media pengurang gesekkan yang terjadi di dalam girboks.

Tapi fungsi pelumas pada transmisi otomatis tidak hanya sebagai pelumasan saja, namun sebagai salah satu bagian dari sistem kerja transmisi itu sendiri. Karenanya masing-masing transmisi memiliki spesifikasi pelumas matik yang berbeda-beda pula.

"Perbedaan sistem kerja dan material yang menyusun transmisi ini membuat setiap transmisi membutuhkan pelumas yang sesuai," ujar Ronny dari R Speed yang terletak di bilangan Cipinang.

Pada transmisi matik khususnya yang bersifat konvensional, oli memiliki tugas yang sangat penting yaitu menjadi penggerak sistem hidraulis di dalam girboks.

Setiap jenis transmisi membutuhkan spesifikasi fluida yang berbeda-beda, karenanya jenis pelumas yang digunakan pun tak dapat disubtitusi dengan jenis lain. Frekuensi penggantian pelumas matik pun cenderung jauh lebih lama dibanding pelumas mesin. Hal ini yang kerap membuat pemilik mobil lupa, dan lalai ketika mengganti pelumas transmisi.

"Kalau mengganti pelumas matik terlebih bukan bengkel resmi, pastikan mereka (pihak bengkel-red) menggunakan jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi transmisi mobil," ujar Roni. Hal ini sebenarnya cukup mudah untuk dicek, yakni dengan melihat kode yang tertera di dipstick atau tutup baut pengisian oli transmisi.

Jangan tertipu dengan iming-iming bengkel yang menyebutkan penggantian dengan pelumas yang lebih kental (seperti pelumas pada mesin) akan membuat transmisi bekerja lebih baik. Hal ini biasanya kerap ditemui pada bengkel-bengkel non resmi tak bertanggung jawab yang malas dan tidak paham akan sistem transmisi matik.

Jenis pelumas matik sendiri terbagi pada jenis sistem transmisinya. Jika melihat pada perkembangan transmisi matik dimana saat ini ada 3 jenis transmisi matik yang beredar di pasaran, maka kamipun akan membaginya berdasarkan jenis-jenis transmisi tersebut.


 
INFO PROMO DAFTAR HARGA MOBIL BARU DEALER NISSAN JAKARTA - TIPS OTOMOTIF CARA MENGGANTI PELUMAS TRANSMISI OTOMATIS
Add caption


Otomatis Konvensional
Tipe transmisi ini bekerja menggunakan torque converter sebagai penyalur daya dari mesin yang akan disalurkan ke piringan-piringan gerigi di dalam girboks. Dalam transmisi ini masih ada katup hidrolis yang terisi pelumas yang berfungsi mengatur perpindahan posisi gigi secara otomatis.

 

Jika pada mobil Toyota, jenis pelumas yang digunakan untuk mobil-mobil otomatis konvensionalnya ada 4 yakni Dexron III, ATF WS dan T-IV. Sedangkan pada Honda kebanyakan tipe yang beredar di Indonesia menggunakan ATF Z1. Jenis Mercon atau Dexron III yang tersebut di atas juga merupakan jenis umum yang digunakan beberapa pabrikan lain seperti Chevrolet. Untuk pelumas pada mobil nissan digunakan 5W-30 NISSAN.
 
Tingkat suhu kerja di setiap transmisi yang berbeda-beda membuat penggunaan jenis pelumas tak dapat disubtitusi. Terlebih pada sistem transmisi konvensional yang sudah menggunakan unit komputer untuk mengatur perpindahan giginya. Malfungsi pada perpindahan transmisi dapat terjadi lantaran sensor yang dikeluarkan komputer pada solenoid katup untuk menggerakkan posisi gigi menjadi berbeda akibat kesalahan pembacaan tekanan.


INFO PROMO DAFTAR HARGA MOBIL BARU DEALER NISSAN JAKARTA - TIPS OTOMOTIF CARA MENGGANTI PELUMAS TRANSMISI OTOMATIS
Add caption
 Continously Variable Transmission
Jenis transmisi ini menggunakan pulley dengan konstruksi unik yang memutarkan sabuk baja untuk digulirkan menjadi rasio putaran yang berbeda. pada transmisi jenis ini, friksi memang terjadi sangat rendah dan tingkat suhu cenderung lebih sejuk dibanding transmisi konvensional.


Karenanya tak heran jika penggantian pelumas CVT, tak akan terjadi perubahan warna yang pekat layaknya pelumas transmisi konvensional. Hal ini disebabkan tak terlalu banyak material yang tergerus pada proses pengolahan tenaga.

CVTF atau CVT Fluid, ialah jenis pelumas yang beredar di pasaran untuk mobil-mobil bertransmisi CVT.


Dual clutch
Transmisi jenis ini bermodal pada kopling ganda yang selalu siap di rasio gigi selanjutnya sehingga membuat perpindahan transmisi dapat terjadi dengan cepat dan halus. Ada 4 pabrikan besar yang sudah mengadopsi transmisi jenis ini dan beredar di Indonesia. Audi, Ford, Mercedes-Benz dan Volkswagen.

Pelumas untuk jenis transmisi ini bernama DSG Fluid atau Dual Clutch Transmission Fluids. Pelumas jenis ini jarang tersedia di luar bengkel resmi, lantaran mobil berjenis transmisi DSG memang jarang yang melakukan servis berkala di luar bengkel resmi.
Perhatian!
Ganti pelumas transmisi lebih cepat 10.000-20.000 km dari jadwal seharusnya, dapat memperpanjang umur transmisi matik mobil Anda. Dengan sering melakukan penggantian pelumas, selain memberikan pelumasan yang selalu maksimal, Anda juga bisa mendapatkan deteksi dini terhadap kerusakkan. Sehingga girboks tak akan rusak terlalu parah dan masih bisa diservis terlebih dahulu.


INFO PROMO DAFTAR HARGA MOBIL BARU DEALER NISSAN JAKARTA - TIPS OTOMOTIF CARA MENGGANTI PELUMAS
Add caption

Tidak ada komentar:

DAFTAR KUNJUNGAN

Total Tayangan Halaman