TIPS SALES – 17 :
Add caption |
Apabila wawasan dan pengetahuan
sales sangat minim baik tentang teknik menjual, prospek, komunikasi, negosisai
pengetahuan produk, juga produk pesaing maka bisa dipastikan akan muntaber
(mundur tanpa berita) hehehe..yah kalau tidak capai target alamat dipecat, atau
terus menerus diomelin atasan.
Berikut adalah bahasan yang perlu
diketahui dan dipraktekkan oleh siapapun dan profesi apapun yang saat ini
dijalani yaitu mengenai :
MENGETAHUI KARAKTERISTIK CUSTOMER
Jika Anda seorang
pengusaha atau marketer, Anda pasti memiliki gambaran tersendiri tentang
sifat-sifat customer bisnis Anda. Namun apakah Anda yakin bahwa Anda
betul-betul mengetahui karakteristik mereka? Jika Anda hanya mengandalkan
informasi dasar dan riwayat pembelian/belanja mereka, berarti Anda belum
mengerti mereka.
Ada beberapa cara
untuk mengetahui karakteristik customer Anda. Berikut adalah tujuh cara yang
ditawarkan oleh Mike Fisher, presiden dari Yesmail Interactive, sebuah penyedia
jasa marketing.
1. Kelola Pola Hidup Customer
Pola hidup seorang
customer adalah pasti. Pola hidup dapat menjelaskan bagaimana hubungan seorang
customer dengan sebuah perusahaan atau brand. Untuk seorang marketer, tujuan
dari langkah ini adalah untuk memasukkan brand yang dikelolanya menjadi bagian
dari pola hidup customernya. Ini artinya, mengelola secara berkala sangat
dibutuhkan agar sebuah brand dapat masuk menjadi bagian dari hidup customer.
2. Melihat Data Pembelanjaan Customer
Hampir dari
setengah marketer sangat mengetahui bagaimana kebiasaan belanja customernya.
Nah, informasi ini dapat menjadi insight untuk membuat kampanye marketing Anda.
kurang dari seperempat marketer menggunakan data ini sebagai dasar dari
komposisi kampanye marketingnya.
3. Menggunakan Seluruh Data Yang Tersedia
Ada beberapa
informasi yang biasanya tidak dimiliki oleh marketer ketika ingin berkomunikasi
dengan marketer, yaitu kebiasaan dan tingkah laku mereka, analisa website, dan
keuntungan online. Sangat sulit untuk menghitung sesuatu yang tidak terlihat,
dimana ini menjadi masalah dari kebanyakan marketer, yaitu tidak adanya akses
tentang data customernya. Dengan perkembangan pesat dunia digital, satu-satunya
cara untuk tetap bersaing kompetitif adalah dengan menggunakan seluruh data
yang tercantum dari semua customer Anda.
4. Berpikir Seperti Sebuah Bisnis Besar
Pengusaha kecil
tidak akan menjadi besar jika tidak berpikir bisnisnya itu besar. Menganalisa
data-data yang tersedia mungkin cukup memakan waktu, namun ini lebih
menjanjikan daripada mengira-ngira siapa customer Anda sebenarnya. Ambilah
keuntungan dengan fleksibilitas waktu Anda dengan bereksperimen cara-cara untuk
mengetahui siapa customer Anda sebenarnya. Anda bisa mengirim email
satu-persatu kepada customer Anda, atau mengajak mereka berbincang seperti
teman, atau menggunakan cara kreatif lainnya.
5. Melihat Ada Apa Di Depan Anda
Terkadang melihat
hal yang rumit membuat Anda mengabaikan apa yang ada di depan mata. Tujuh dari
sepuluh marketer sering mengabaikan data sosial. Dengan analisa Facebook dan
alat analisa gratis lainnya, tidak ada alasan untuk tidak melihat bagaimana
interaksi customer dengan merek Anda. Tanyalah kepada mereka tentang merek
Anda. Interaksi media sosial dan survey dapat menjadi cara yang bagus untuk
mendapatkan data mereka.
6. Mengidentifikasi Tanda Dari Customer
Datangi customer
Anda, jangan menunggu mereka mendatangan Anda. Setengah dari marketer bereaksi
setelah ada aksi dari customer. Studi yang dilakukan Yesmail menemukan bahwa
banyak dari marketer yang mengabaikan tanda-tanda yang diberikan customer. Anda
dapat mencari merek Anda di Google atau media sosial dan lihat bagaimana
netizen berbicara tentang mereka Anda.
7. Selalu Ada Tantangan Baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar