Add caption |
Generasi ke-3 Nissan X-Trail, akan hadir di Indonesia pada 2014
mendatang. Namun reporter Auto Bild sempat menemukannya langsung saat gelaran
Nissan 360 lalu di Irvine, California, Amerika Serikat (10-11/9). Meski
menggunakan nama Rogue, namun sumber lokal kami menyakini bahwa inilah
model terbaru X-Trail.
Perubahan radikal pada disain eksetrior, membuat X-Trail terbaru nanti akan diminati konsumen Tanah Air. Dengan garis tajam di sekujur bodi membuat X-Trail tampil kian sporty. Paling kentara pada desain headlamp yang kini mengadopsi DRL (Day-time Running Light). Pun begitu di buritan yang kini tak lagi menyematkan stoplamp di pilar D.
Berita paling menarik adalah penerapan 7-seater untuk pasar Indonesia. Berarti X-Trail terbaru kian memberi nilai lebih dari para pesaingnya seperti Honda CR-V dan Mazda CX-5. Proses pelipatan bangku baris ketiga menyerupai Grand Livina sehingga lantai dapat dibuat rata agar dapat digunakan sebagai akomodasi barang.
Perubahan radikal pada disain eksetrior, membuat X-Trail terbaru nanti akan diminati konsumen Tanah Air. Dengan garis tajam di sekujur bodi membuat X-Trail tampil kian sporty. Paling kentara pada desain headlamp yang kini mengadopsi DRL (Day-time Running Light). Pun begitu di buritan yang kini tak lagi menyematkan stoplamp di pilar D.
Berita paling menarik adalah penerapan 7-seater untuk pasar Indonesia. Berarti X-Trail terbaru kian memberi nilai lebih dari para pesaingnya seperti Honda CR-V dan Mazda CX-5. Proses pelipatan bangku baris ketiga menyerupai Grand Livina sehingga lantai dapat dibuat rata agar dapat digunakan sebagai akomodasi barang.
Bentuk dasbor pun terlihat dinamis dan modern. Kisi AC di tengah dibuat
tipis dan telah menerapkan Climate Control. Tak hanya itu, kami pun
juga menemukan center speaker sebagai indikasi bahwa kualitas audio
X-Trail mengalami peningkatan dari pendahulunya.
Untuk bersaing dengan kompetitornya,
Untuk bersaing dengan kompetitornya,
X-Trail terbaru telah mengadopsi
fitur keamanan untuk memantau area blind spot dan pembuka pintu bagasi
elektrik. Sementara pengoperasiannya, selain dapat dilakukan via tombol
di remote dan dasbor, Anda juga hanya perlu mengerakan salah satu kaki
Anda ke bagian kolong mobil di belakang. Hal ini kian memudahkan saat
kedua tangan Anda sedang membawa barang.
Di model ini, kami juga menemukan fitur stability control. Kami
berharap, fitur ini tetap menjadi standar ketika dipasarkan di Indonesia
agar value X-Trail tetap setara dengan para pesaingnya yang telah
mengadopsinya sebagai kelengkapan standar. Selebihnya, tentu beragam
fitur yang telah disematkan kini tetap diadopsi seperti keyless entry,
On-board computer, head unit dengan koneksi Bluetooth, iPod ready dan
lainnya.
Untuk mesin, Nissan tetap mengandalkan 2 pilihan mesin yakni, MR20DE dan QR25DE. Tapi dari penampilan unit yang memamerkan mesin QR, kami menemukan beberapa improvement yang ditawarkan seperti penerapan resonator udara yang lebih besar di dekat throttle body dan kisi pendingin di engine mounting. Ditengarai, ini akan membuat respons mesin kian membaik dari pendahulunya.
Penerapan transmisi CVT pun tetap dipertahankan agar efisiensi konsumsi BBM X-Trail terbaru tetap terjaga. Apalagi otak dari transmisi ini cukup ‘pintar’ untuk mendeteksi cara mengemudi sang driver. Bila pengemudi gemar berkendara agresif, maka transmisi akan dapat menyesuaikannya, pun begitu bila pengemudi yang gemar berkendara halus dan mengutamakan efisiensi konsumsi BBM.
Kami prediksi, X-Trail terbaru ini akan hadir pada kuartal pertama 2014, mengingat kondisi Tanah Air yang akan dihadapkan pada Pemilu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar