![]() |
Add caption |
Berikut
adalah tips yang akan membantu anda dalam merawat ban agar tetap aman dan tahan
lama antara lain :
1. Periksa
ban secara berkala (lakukan pemeriksaan secara rutin). Pastikan tidak ada
kerusakan yang kasat mata pada penampang ban.
2.
Gunakanlah
ban dengan konstruksi yang sama (misal dari bahan polyester).
3. Pastikan
tekanan angin yang cepat denngan alat pengukur tekanan. Catatan tekanan yang
dianjurkan biasanya tertera pada panduan manual, label di glove box, atau pada
pilar pintu pengemudi. Tekanan pada ban yang dianjurkan biasanya membuat ban
lebih awet, tidak mudah bocor dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
Untuk mengukur tekanan ban ini, sebaiknya saat ban dalam keadaan dingin
(sebelum berkendaraan).
4.
Ban
tubles sebaiknya dipasang pada pelek khusus untuk ban tubles. Apabila anda
memilih menggunakan ban jenis tubles, jangan memaksa menggunakan ban dalam.
Sebab pada kecepatan tinggi, panas udara dalam ban akan cepat naik dan efeknya
“si karet bundar” setiap saat mudah meledak.
5. Sebaiknya
jangan membawa beban melebihi batas muatan. Catatan soal batasan atau kapasitas
yang bisa diangkut dalam mobil biasanya tercantum pada buku manual atau pada
plat sertifikat di dekat pintu pengemudi.
6. Pastikan
terdapat alur kembangan yang cukup pada permukaan ban, hal ini adalah untuk
memastikan agar kendaraan dapat beroperasi
secara aman dan memastikan permukaan ban tidak aus secara merata. Semua
groove atau kembang sebaiknya terlihat dan cukup dalam.
7. Apabila
ditemukan beberapa titik pada permukaan ban yang aus lebih cepat atau titik aus
lebih banyak dari bagian lainnya, periksakanlah segera ke bagian service
kendaraan. Hal ini kemungkinan roda-roda pada mobil tidak tepat alignment-nya
(tidak sejajar / selaras posisi ban satu sama lainnya). Pada beberapa kasus,
ban aus disebabkan adanya kerusakan tak merata pada peredam kejut. Pastikan
aligment dan balans dari tiap roda diatur sempurna.
8. Jangan
mengemudi dengan kecepatan tinggi dalam jangka waktu yang panjang, terutama
pada cuaca panas. Karena hal tersebut dapat menyebabkan ban mengalami
deformasi.
Selanjutnya
cara mudah untuk mengetahui karakteristik ban adalah dengan memperhatikan
bagian sisinya yang tertera angka dan huruf. Misalnya, pada sebuah ban tertulis
195/65R15 92H,
maka angka dan huruf tersebut menunjukkan karakteristik atau kategori ban
sebagai berikut :
- Angka 195 merupakan petunjuk lebar penampang ban. Semakin besar ukuran penampang ban, semakin besar pula telapak ban.
- Angka 65R15 merupakan petunjuk ketinggian ban diukur dari pelek hingga penampang ban yang menempel pada jalan, R15 (pelek ukuran 15). Semakin besar angkanya maka semakin tebal pula dinding ban jika dilihat dari samping luar (jika diukur dari pelek).
- Angka 92H menunjukkan kecepatan minimum ban. Semakin besar tingkatan angka yang ditunjukkan, maka semakin besar pula kekuatan ban terhadap kecepatan tertentu.
Penulis : Iwan Prasetyo - www.nissanpilihanku.com
![]() |
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar