Add caption |
Add caption |
Kekaguman kami tak terhenti sampai di sini. Di balik kap mesinnya, kini unit MR20DD berteknologi direct injection dipadu katup variabel ganda telah disematkan. Artinya, efisiensi kinerja mesin akan meningkat drastis. Nissan mengklaim, X-trail terbaru dengan transmisi CVT mampu mencatat konsumsi BBM hingga 16,4 km/l.
Penggerak 4 roda pun menjadi sesuatu yang menarik untuk melahap lintasan off-road. Meski model ini tak akan hadir di Indonesia, namun konsep outdoor vehicle kian menancap kuat pada All-New X-Trail.
Nah kini tinggal kelengkapan fitur yang menjadi ‘peer’ Nissan Motor Indonesia. Di Jepang, X-Trail hadir dengan fitur berlimpah. Salah satunya adalah Parking Assist. Alhasil, pengemudi tak perlu lagi memutar kemudi saat fitur ini bekerja.
Add caption |
Add caption |
Ruang penyimpanan pun dapat diatur begitu fleksibel. Selain menggunakan material anti air, komposisi pengaturan penutup mampu menciptakan tempat penyimpanan yang aman dan luas (550 liter). Apalagi Nissan kini menawarkan versi 7 seater untuk pasar Indonesia, selain 5 seater. Hal ini kian memberi dampak positif bagi konsumen Tanah Air.
Bahkan material bangku dan lantai X-Trail pun dibuat lebih tahan terhadap air agar mudah dibersihkan saat melakukan kegiatan outdoor. Pun begitu dengan lapisan cat bodi yang lebih tahan terhadap baret halus.
Around View Monitor dengan 4 buah kamera serta 8 sensor sonar di bumper depan dan belakang, kian memberi kontribusi terhadap kemudahan dan keselamatan berkendara. Alhasil, prediksi kami Blind Spot Warning, Line Departure Warning dan kontrol kestabilan akan menjadi kelengkapan standar untuk versi Indonesia.
Bila menilik dari fitur-fitur yang hadir di Jepang, tentu harga X-Trail di tanah Air akan menjulang tinggi. Dapat dikatakan bahwa X-Trail terbaru di Jepang merupakan SUV versi terjangkau dari Infiniti - mengingat beragam teknologi Infiniti kini disematkan pada X-Trail terbaru ini.
Sayang kami belum dapat merasakan performa sesungguhnya di jalan raya. Namun fitur Parking Assist sempat kami coba meski menurut kami akan sulit untuk diterapkan pada lahan parkir di Indonesia yang sangat terbatas.
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar