TIPS SALES – 16 :
Profesi sebagai seorang marketing
ataupun disebut wiraniaga dan lebih popular dengan sebutan sales memerlukan
pengetahuan dan ketrampilan yang harus terus menerus ditambah dan diperbaharui.
Wawasan dan pengetahuan seorang sales harus terus diasah dan ditingkatkan
setiap waktu karena merupakan tuntutan profesi yang mau tidak mau harus
dilakukan.
Apabila wawasan dan pengetahuan
sales sangat minim baik tentang teknik menjual, prospek, komunikasi, negosisai
pengetahuan produk, juga produk pesaing maka bisa dipastikan akan muntaber
(mundur tanpa berita) hehehe..yah kalau tidak capai target alamat dipecat, atau
terus menerus diomelin atasan.
Berikut adalah bahasan yang perlu
diketahui dan dipraktekkan oleh siapapun dan profesi apapun yang saat ini
dijalani yaitu mengenai :
Add caption |
MELAYANI DENGAN HATI
Berikut adalah sebuah kisah inspiratif yang bisa dijadikan sebagai pelajaran tentang bagaimana melayani yang baik.
Suatu ketika
disebuah departement store masuklah seorang wanita gelandangan. Pakaiannya
kotor, compang-camping. Ia berkeliling melihat-lihat seperti layaknya orang
yang hendak membeli sesuatu. Di depan sebuah baju yang dipajang ia berhenti.
Seorang gadis pelayan
mendekatinya, "Bisa saya bantu, Bu?" tanyanya ramah.
"Saya ingin
mencoba baju ini," kata si wanita gelandangan.
"Baik, Bu.
Ruang gantinya ada disebelah sana. Silahkan Ibu kesana. Saya akan bawakan
bajunya."
Wanita gelandangan
itu lalu mencoba baju yang dipajang. Tidak hanya satu, ia mencoba baju yang
lainnya. Kemudian satu lagi. Sampai lima baju. Si gadis pelayan tetap
melayaninya dengan ramah. Senyumnya mengembang. Ia tidak kesal atau jengkel.
Begitu juga ketika wanita gelandangan itu ngeloyor pergi tanpa membeli satu pun
baju-baju yang telah dicobanya. Si gadis pelayan mengantarnya sampai pintu
keluar. Bahkan dengan sopan mengucapkan terima kasih atas kunjungan wanita
gelandangan itu.
Rupanya ada seorang
pria yang sejak tadi memperhatikan. Ia mendekati gadis pelayan tadi,
"Wanita gelandangan itu sudah jelas tidak bermaksud membeli," katanya
mencela, "kenapa kamu melayaninya, bahkan mengijinkannya mencoba baju-baju
itu? Bukankah badan dan baju yang dikenakannya sangat kotor dan dekil?"
tanyanya pula.
"Saya adalah
pelayan disini. Tugas saya melayani siapa pun yang datang kesini
sebaik-baiknya; entah orang itu datang untuk membeli atau tidak," jawab
pelayan itu tenang.
Begitulah seorang
pelayan yang baik. Ia tidak akan terpengaruh oleh reaksi orang-orang
disekitarnya, entah dipuji atau dicaci. Ia tetap akan berkonsentrasi pada
tugasnya; melakukan yang terbaik dari yang bisa ia lakukan semampu dia, bukan
semau dia.
Selamat mempraktekkannya.
Happy Selling,
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar